-
Foto: Ilustrasi Tempat Pembuangan Sampah
KABUPATEN BEKASI (CB) – Sulitnya koordinasi antara masyarakat dengan pejabat-pejabat yang ada pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bekasi, menimbulkan banyak kasus lingkungan. “Tak ubahnya “Hantu” pejabat DLHK mulai dari staf level senior sampai eselon 2, diduga banyak sarang penyamunnya (hantu),” kata Ketua Umum LSM Sniper Indonesia, Gunawan, di Bekasi, Kamis (16/06/2022).
Bukan hanya itu, Gunawan juga menyebutkan pejabat Bidang Penegakan Hukum (Gakum), yang sulit untuk dihubungi bagaikan seorang pendosa. “Bagaimana masyarakat mau koordinasi, pejabatnya aja susah dihubungi. Seperti seorang pendosa yang selalu lari dari setiap masalah. Bukankah itu seorang pendosa? Iya dong,, karena banyak dosanya maka dia selalu lari,” ketus Gunawan.
Komentar ini disampaikan Gunawan, menanggapi banyaknya masalah lingkungan yang tidak diselesaikan oleh DLHL Kabupaten Bekasi. Bahkan Gunawan, secara tegas akan meminta kepada Pj Bupati Bekasi untuk mempertimbangkan jabatan para pejabat DLHK itu. “Saya akan sampaikan laporan terkait kinerja pejabat-pejabat DLHK kepada Pj Bupati. Agar menjadi pertimbangan pak PJ ketika nanti akan mempromosikan atau menempatkan oknum-oknum itu. Sarang penyamun bagusnya mah di nonjobkan saja,” katanya.
Sebagai Pengamat Kebijakan Publik dan Pemerintahan, Gunawan, merekomendasikan kepada Pj Bupati Bekasi agar pejabat mulai dari eselon 2 sampai eselon 4 pada DLHK di pindahtugaskan ke Kelurahan atau wilayah. “Pindahtugaskan saja para oknum DLHK itu ke wilayah. Agar tidak menjadi sarang penyamun lagi,” ujarnya.