KOTA BEKASI (CB) – Ketua Komisi IV, DPRD Kota Bekasi, Daradjat Kardono meminta Dinas Pendidikan Kota Bekasi melakukan perbaikan draf Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2022.
Hal ini disampaikan pada rapat Rabu (11/05) lalu dengan Disdik dan Disdukcapil, Daradjat ingin memastikan persiapan Disdik dalam PPDB Online sejak dini, hal ini agar penyelenggaraannya menjadi lebih baik.
Dikutip dari fraksipkskotabekasi.id, Pihaknya menilai PPDB Online yang dilakukan pada tahun sebelumnya tidak optimal. Untuk itu Daradjat ingin pelaksanaan pada tahun ini lebih optimal.“Draf yang disampaikan Dinas Pendidikan kuota Zonasi 50 persen, Afirmasi 30 persen, prestasi 17 persen dan PTO (Perpindahan Tempat Orang Tua) 3 persen,” ujar Daradjat.
“Tahun lalu PTO tidak optimal dan jalur Prestasi tidak habis terpakai. Afirmasi bisa ditambah untuk antisipasi pertambahan penduduk miskin bisa diambil dari PTO dan Prestasi,” tambahnya.
Aleg PKS itu juga menuturkan, bahwa jumlah penduduk miskin pastinya akan bertambah. Tak hanya itu jika dilihat dari data dan informasi dari dukcapil bahwa terjadi peningkatan jumlah masyarakat kurang mampu akibat terdampak dari pandemi Covid-19.
“Kemudian, aturan Permendikbud juga harus dipatuhi dimana hanya 32 siswa per rombel,sementara tahun lalu sampai mendekati 48,” imbuhnya.
Daradjat menilai untuk tahun lalu karena tatap muka digelar secara online hal itu mungkin tidak terlalu bemasalah, namun tahun ini harus diesuaikan dengan Permendikbud. Sebab pembelajaran sudah dilaksanakan dengan tatap muka. Jika rombel melebihi dari 32 siswa tentu tidak akan maksimal.(ADV/Sekwan)