Ratusan Miliar Anggaran Diskominfosantik Tidak Bisa Benahi Server

• 

KABUPATEN BEKASI (CB) – Miliki anggaran lebih dari 100 miliar, Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi tidak bisa benahi server. Hal ini terbukti saat pelaksanaan assessment ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Bekasi di Diskominfosantik mengalami gangguan server. “Kan lucu server bisa gangguan, sedangkan biaya perawatannya besar. Dikemanakan anggaran yang besar itu?,” kata Ketua DPC Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan, kepada media, Selasa (05/10/2021).

Lanjutnya, gangguan pada server saat assessment ASN ini dianggap ketidaksiapan. Sedangkan assessment itu untuk penilaian hasil tes dari ASN yang mengikuti. Jangan sampai nanti assessment ini hanya formalitas. “Karena pasti berpengaruh terhadap tahapan tes yang sedang dilakukan. Artinya gangguan server menjadi dampak penilaian hasil assessment. Apalagi belum lama ini maintenance jaringan wifi milik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi belum selesai 100 persen dibenahi,” ungkapnya.

Diketahui, lantaran server Diskominfosantik down, sehingga peserta tidak bisa mengakses meski sudah di reload berkali-kali. Kasus ini juga, tambah Agus, harusnya menjadi catatan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia) Kabupaten Bekasi. Sebelum dilaksanakannya assessment, BKPSDM sudah mengetahui adanya maintenance jaringan wifi Diskominfosantik yang sedang bermasalah. “Kenapa malah dipaksakan untuk digelar? Kami meyakini dengan gangguan server, assessment ini gagal. Karena informasi saat pelaksanaan, para peserta menggunakan hotspot pribadi, agar tetap tersambung dalam jaringan atau webset,” katanya.

“Kalau assessment ini gagal, maka Diskominfosantik yang bertanggungjawab. Silahkan di audit anggaran untuk perawatan servernya,” tambahnya. (Boe)