KKN Masih Terjadi di Tubuh PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi?
KABUATEN BEKASI (CB) – Pengangkatan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Tambelang diduga sarat KKN. Pasalnya, proses pengangkatan itu dilakukan tanpa melapor kepada Pemilik Saham dalam hal ini Pj Bupati Bekasi. “Kami meyakini pengisian jabatan KCP Tambelang tanpa melibatkan atau melaporkan terlebih dahulu kepada Pemilik Saham (Bupati Bekasi, Red) dalam hal ini Pj Bupati Dani Ramdan,” kata Ketua Japmi, Ujo, di Cikarang (24/09/2021).
Kata Ujo, kinerja Direksi PDAM TB harus dikoreksi oleh Pj Bupati Bekasi. Pengangkatan KCP Tambelang adalah bentuk pemberontakan Direksi (Dirut, Dirtek dan Dirus). “Mereka menganggap perusahaan milik daerah ini adalah perusahaan pribadinya. Maka semau-mau mereka melakukan apa saja. Ini catatan penting untuk Pj Bupati Bekasi,” tegasnya.
Seperti diketahui, belum lama ini PDAM TB menggelar pelantikan Kepala Cabang Pembantu Tambelang. Terlihat karabgan bunga papan ucapan selamat dari Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi. Hal ini mendapat sorotan dari warga Kabupaten Bekasi Ujo, karena diduga pengisian jabatan KCP Tambelang itu tidak ada laporan kepada Pj Bupati Bekasi.
“Maka disini kaki sebut masih ada KKN ditubuh PDAM Tirta Bhagasasi. Berdasarkan informasi, Pj Bupati Bekasi dalam waktu dekat akan mengadakan silaturahmi kepada Wali Kota Bekasi untuk membangun koordinasi terkait perusahaan plat merah ini. Kita kaget,,, kok Direksi sudah melakukan open biding atau pengisian jabatan KCP Tambelang. Padahal ada yang lebih penting lagi untuk diselesaikan adalah pengisian Jabatan Direktur Umum (Dirum),” pungkasnya. (Boe)