Gagal Menjalankan Konsitusi, KIRAB: “DPRD Harus Insyaf”

• 

KABUPATEN BEKASI (CB) – Koalisi Rakyat Bekasi (KIRAB) melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi. Dalam aksinya tersebut mereka membentangkan spanduk yang bertulisan ‘Mosi Tidak Percaya, ‘Dewan Harus Mundur’.Pantauan dilapangan, beberapa nama anggota dewan Kabupaten Bekasi disebutkan dalam orasi. “Tangkap Mustakim. Mana Helmi,” kata Ebong, Koordinator Demo didepan Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (26/07/2021).

Gunawan, salah satu massa aksi menyampaikan, aksi tersebut semata-mata hanya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Bekasi dan menjadi bentuk warning untuk DPRD Kabupaten Bekasi. “Ini sebagai warning agar mereka itu (DPRD) insyaf, sadar bahwa DPRD itu sebagai wakil rakyat ini yang seharusnya mereka perjuangkan bukan hanya asyik sendiri dan golongannya,” ucap Gunawan.

Masih kata dia, DPRD Kabupaten Bekasi telah gagal dalam tiga hal diantaranya, pertama, minim dalam membuat regulasi selama menjabat, kedua, mereka tidak mempunyai sent of crisis selama menangani pandemi Covid-19 sementara Forkopimda mereka bergerak cepat dalam menangani Corona yang seharusnya DPRD terdepan sebagai wakil rakyat.

Ketiga, telah gagal dalam melaksanakan konsitusi, dimana sampai hari ini pemilihan wakil bupati Bekasi tidak ada produk yang dihasilkan karena sampai sekarang belum dilantik, padahal semua proses menggunakan uang rakyat yaitu Anggaran Perencanaan Belanja Daerah (APBD).

“Oleh Karena itu kami Koalisi Rakyat Bekasi menuntut agar mereka wajib mundur karena malu melihat kondisi Kabupaten Bekasi,” lanjut Mbah Goen sapaan akrabnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Syamsudin, Sekdis LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi mengatakan, apabila ada oknum-oknum DPRD melakukan hal-hal diluar regulasi peraturan undang-undang akan dibawa ke ranah hukum.
“Kami akan konsolidasi dari data yang kami miliki apa aja dan bukti apa aja, karena panglima tertinggi adalah hukum,” tegasnya.

Perlu diketahui Koalisi Rakyat Bekasi terdiri dari LSM Sniper Indonesia, LSM GMBI Distrik Kabupaten Bekasi, LSM Barak Indonesia, LSM Benteng Bekasi dan LSM Singa Bekasi. (Boe)