Fraksi Gerindra Berikan Solusi Rencana PTM
-
Foto: Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Lydia Fransisca
KABUPATEN BEKASI, (CB) – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah akan dilakukan pada bulan Juli atau tahun ajaran baru. Meski kondisi pandemi, rencana ini akan tetap diberlakukan, namun sesuai kriteria yang sudah ditentukan, dan dikembalikan lagi kepada orang tua siswa terkait diizinkan atau tidak.Dengan adanya rencana tersebut Fraksi Partai Gerindra meminta pemerintah fokus kepada penekanan kasus ataupun pencegahan terhadap Covid-19.
Menurut Ketua Frakasi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Lydia Fransisca, mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi sekarang ini terkait belajar tatap muka ada baiknya didiskusikan kembali karena kesehatan merupakan pioritas utama.
“Menurut saya pribadi, bukan pendidikan itu tidak penting, pendidikan itu penting bagi kita, tetapi karena ini melihat keadaan yang tidak mendukung lebih baik fokus pada penekanan kasus atau pencegahan kasus dengan cara yang sekarang sudah dilakukan yaitu secara belajar online,” Bebernya.
Masih kata dia, mungkin pemerintah mempunyai tujuan yang baik untuk memulai kembali pendidikan tatap muka,untuk minimalnya mengembalikan lagi semangat anak-anak untuk bisa belajar bersosialisasi dengan baik.”Mungkin pemikiran pemerintah menganggap kurang efektifnya belajar online, selain itu juga hampir semua orang tua pun pasti kalau ditanya pasti anaknya kurang efektif untuk belanja online tapi kita punya keterbatasan,” Pungkasnya.
“Apakah bisa mentaati prokes dengan baik, protokol dari sekolah menurut saya juga bukan sesuatu yang harus kita tawar menawar sudah harus tegas, harus melewati semua prokes dengan baik,” sambungnya.
Dia meminta peran dan support pemerintah harus di tingkat yaitu dengan memberikan bantuan pulsa internet dan yang lain sebagainya untuk para siswa belajar secara online, selain itu juga dia meminta pemerintah agar pikirkan baik-baik untuk tidak dilakukan pembelajaran tatap muka karena kasus pandemi saat ini sedang meningkat.
“Dalam keadaan seperti ini kita tidak akan berjuang sendiri tetapi berjuang dengan daerah-daerah lain bahkan negara-negara lain, saat ini kondisi kita harus berteman dengan covid yang kemungkinan satu Sampai dua tahun belum selesai pandemi ini,” Tukas nya.(Boe)